Rabu, 27 Maret 2013

Interpelasi

0


Sekedar Tanya pada sebuah magrib
Kenapa bersembunyi pada guguran hutan itu?
Tidakkah itu membuatmu terhalang oleh rimbun?
Kita sudah menjadi mystery, lalu kita membuat ketakjelasan lagi
Kitapun menggumang Tanya kemana – mana,
Seperti si gila di jalan – jalan, tak tahu apa – apa.
Kita bisa bertanya, tapi itu sudah jelas
Hanya kamu yang membuatnya tersembunyi.
Aku masih menyebut namamu diantara sekian ribu kata yang lahir
Kata yang tak jelas rimbanya…
Di sana ada symbol
Di sana ada Tanda
Dan sesuatu yang lain terjadi
Kamu tak menyahut ; Dia yang menyahut
The other di luar dirimu dan diriku
#
Magrib mengejap, adzan mengumandang
Rimbunan malaikat beterbangan dari menara – menara masjid
Gaduh ;
Aku kembali terhenyak, diam
Masih memanggul retakan – retakan iman yang lamur
[ Bantaeng ; Maret 2013 ]

No Response to "Interpelasi"

Posting Komentar