Rabu, 27 Maret 2013

Waktu,

0



Kamu dibunuh waktu
Digerusnya dirimu pada jejeran shubuh kala itu
Tak berhenti tanganmu menggapai
Tetap saja kamu tenggelam
Diantara selisir jarum jam kala dini hari
Mati
Itu mungkin kutukan yang dinubuatkan oleh Dia Sang Pemilik Waktu
Lalu kamu mau saja
Tak bisa mengelak
Seperti jongos yang larat di kota tua
Sedikit demi sedikit, mati melarat
#
Shubuh hampir tiba
Dengan merah kereta kencana
Membawa bala tentara detik dan menit yang tak punya payah
Kamu siap dikepung, dilipat, dan dijungkirbalikkan
Tubuhmu hanya bisa melongo dengan peluh dan sedikit Tawa
Menerima tanpa daya
Ini hidup, meski begitu
Juga bisa tak begitu, bukan?
Selalu ada Pilihan diantara jimbunan kematian
Dan waktu ; bisa kita lawan
[ Bantaeng, March 2013 ]

No Response to "Waktu,"

Posting Komentar